Kenapa Radiator Harus Diisi Coolant?

Kenapa Radiator Harus Diisi Coolant?

November 13, 2023 0 By admin

Radiator adalah salah satu komponen penting dalam sistem pendinginan mesin mobil. Radiator berfungsi sebagai pelepas panas mesin ke atmosfir melalui cairan yang bersirkulasi di dalam radiator. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai kewajiban radiator untuk diisi cairan khusus radiator (coolant), ada beberapa mitos terkait cairan radiator yang perlu dipahami, yang akan kita bahas lebih lanjut.

Mitos Terkait Pengisian Cairan Radiator

Mitos pertama yang paling umum adalah mengisi radiator dengan air murni (H2O) baik dari hasil destilasi/suling maupun air tetesan AC. To be honest, air murni adalah media pelepas panas terbaik. Air adalah bahan utama untuk mengalirkan panas dari mesin ke radiator yang kemudian dibuang ke atmosfir oleh kipas radiator atau hembusan angin yang berlawanan dari arah mobil.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa air adalah zat yang mampu mengoksidasi logam yang menyebabkan logam berkarat hingga berujung keropos. Menggunakan air destilasi atau air AC dalam jangka panjang dapat memicu munculnya karat yang dapat menyebabkan logam keropos dan bocor. Karat yang lepas dari dinding logam juga dapat menyebabkan tersumbatkan aliran radiator. Komponen utama yang berpotensi untuk timbul karat diantaranya adalah radiator itu sendiri, waterpump (pompa air), serta waterjacket (alur air di sekeliling silinder).

Mitos yang lebih berbahaya bagi sistem pendingin adalah menggunakan air mineral atau bahkan air sumur. Selain menyebabkan karat, kandungan mineral dalam air mineral atau air sumur dapat menyebabkan endapan yang beresiko untuk menyumbat aliran air. Ketika aliran air tersumbat, maka sistem pendingin tidak bisa bekerja secara optimal.

Baca Juga: Penyebab Mobil Overheat dan Cara Mengatasinya

Manfaat Radiator Coolant untuk Mengisi Radiator

Radiator coolant (cairan pengisi radiator) yang baik biasa terdiri dari tiga bahan utama, yaitu air murni/destilasi, zat antifreeze (ethylene glycol, diethylene glycol, atau zat sejenis yang lain), serta aditif pencegah karat. Air murni digunakan sebagai penyalur panas mesin ke radiator.

Zat antifreeze pada dasarnya memang bertujuan untuk mencegah cairan membeku di suhu dingin. Lantas, apakah perlu antifreeze ini untuk iklim Indonesia? Perlu diketahui zat antifreeze ini selain mencegah pembekuan, juga dapat meningkatkan titik didih. Dengan tambahan zat ini, maka coolant akan mendidih pada suhu yang lebih tinggi sehingga tidak mudah menguap ketika suhu cairan sangat tinggi.

Yang terakhir adalah aditif pencegah karat. Sesuai namanya, aditif ini berfungsi untuk mencegah timbulnya karat. Aditif ini memang tidak benar-benar mencegah munculnya karat, akan tetapi memperlambat terbentuknya karat dengan cara menghambat proses oksidasi logam oleh air.

Baca Juga: Tips Memilih Oli Mesin untuk Mobil